Rabu, 12 Desember 2012

Body Kren Lamborghini galardo

Nih, Body Kren Buat Lamborghini Gallardo

Jerman – Sebagai supercar, sudah kodrat Lamborghini Gallardo untuk tampil maskulin dan tampan. Namun bagi yang kurang puas akan tampilan standarnya, tuner asal Jerman Prior Design menawarkan body kit sebagai “obat ganteng” buat mobil berpintu gunting itu.

Paket body kit tersebut dijuluki L800. Dimana set itu terdiri dari bumper baru, front fenders dan penambahan lengkungan di roda belakang. Ada juga roof scoop dan spoiler belakang yang terlihat sangar.

Tak main-main, body kit tersebut telah bersertifikat TUV dan dilengkapi dengan mounting hardware.
Sehingga, L800 ditawarkan sebagai piranti plug and play tanpa rombakan berat pada bodi Gallardo, yang memang sudah tampil eksotik. Dan paket ini dijual tanpa pasang atau juga dapat dicat dan dipasang langsung di workshop Prior Design.

Oiya, biaya yang harus ditebus untuk mengaplikasi “ Body Gallardo” ini sekitar Rp 152 juta. Dan kompatibel untuk Gallardo keluaran tahun 2003-2008.

Rabu, 05 Desember 2012

Swift

Suzuki Swift TS Tampil Centil



Foto-Foto: Sunaryo Haryo B/JIBI/SOLOPOS
SOLO–Tampilan mobil Suzuki Swift TS keluaran 2011 milik Lenny Novidhya, 28, benar-benar menyita perhatian. Dominasi warna pink berpadu warna putih dan gambar boneka Hello Kitty di bodinya membuat tampilan mobil bermesin 1.500 cc tampak centil.
Tampilan mobil yang cewek banget ini sepertinya sesuai dengan pemiliknya yang tinggal di Jl Pleret Dalam I No 1, Sumber, Banjarsari, Solo.
“Iya, saya suka warna pink dan boneka Hello Kitty,” tutur perempuan yang akrab disapa Novy saat bertemu Espos, di kompleks Stadion Manahan Solo, Kamis (1/11/2012).
Untuk tampilan luar, Novi memasang gambar Hello Kityy di bagian depan, belakang dan sisi mobilnya. Pelek bbs ring 16 dengan warna pink di tengahnya melengkapi tampilan, ditambah knalpot Kanzai.
“Lampu pakai Hid, mesin masih standar bawaan tetap 1.500 cc,” jelas Novy yang ditemani pria pujaan hatinya, Budi.
Lihat tampilan luar saja sudah girly, bagaimana tampilan bagian dalamnya. Begitu pintu mobil dibuka, wow, warna pink dan putih mendominasi.
Seluruh lapisan bagian dalam kecuali kaca dan jok dilapisi bulu-bulu lembut berwarna putih dan pink. Sosok Hello Kitty pun bertebaran mulai dari sandaran kepala, sabuk pengaman, tempat parfum, tempat parfum hingga karpet bawah. Boneka Hello Kitty tentu tak ketinggalan nangkring di jok mobil yang terbungkus Mitek berwarna pink.
Melengkapi perjalanan, Novi memasang audio Kenwood dan TV di bagasi belakang mobil berpelat nomor AD 170VY ini.
“Pokoknya girly banget. Sekarang banyak yang ikutan modif seperti ini namun bagian luarnya saja,” ujar cewek berambut panjang ini.

Si Mungil Berhias Angry Birds

Si Mungil Berhias Angry Birds




Tampilan depan (Foto: Dokumentasi)
Mengubah tampilan tanpa merombak struktur yang ada. Hal itu dilakukan Nanda Erlangga saat mendandani mobil kesayangannya. Siswa salah satu SMA negeri di Solo itu mengubah tampilan eksterior mobilnya, Daihatsu Copen, tanpa mengubah desain maupun tatanan interior asli.
Mobil berpenumpang dua orang termasuk sopir dan atap yang bisa dibuka itu memang terlihat mungil. Untuk mengoptimalkan daya tarik mobilnya, Nanda memilih warna kuning yang disematkan pada bagian luar mobil. Pemuda asal Solo itu menerapkan sistem cutting sticker pada bodi mobil guna menutupi warna asli biru metalik.
“Warna tidak diganti dengan cat baru,” ujarnya saat ditemui Espos di ajang Solo Automodif Contest di Hotel Lorin, akhir Juni lalu. Nanda mengaku selain mengubah tampilan warna, ia juga menambah gambar-gambar Angry Birds, untuk mempercantik tampilan mobil 1.600 cc ini.
Dipilihnya gambar Angry Birds, jelas Nanda, karena karakter burung ”ngamuk” itu merupakan favoritnya. “Butuh sekitar dua pekan untuk menyelesaikan seluruh bodi. Cutting sticker digarap modifikator di kawasan Karangasem, Laweyan, Solo,” ungkap cowok berusia 15 tahun ini.
Nanda mengaku dipilihnya warna kuning dan ornamen Angry Bird pada tampilan mobil kesayangannya karena menyesuaikan dengan bentuk mobilnya yang mungil. “Aku suka animasi. Kebetulan Angry Birds juga sangat cocok untuk mobil yang berukuran mini, seperti Daihatsu Copen ini,” urai dia.
Nanda yang juga anggota klub otomotif  234 Xrules Solo itu  tidak mengubah tampilan secara mencolok. Selain warna bodi, perubahan lain hanya berganti pelek dengan pelek BBS RS Jerman R18 lebar 7,5 cm. Sementara, untuk interior serta mesin tetap sesuai setelan dari pabrik. Ia juga tidak menambah body kit di beberapa bagian, demi menjaga orisinalitas mobil keluaran tahun 2002 itu.

Mobil versi jepang

Nuansa Jepang nan Futuristik



Interior (Foto: Istimewa)
Interior (Foto: Istimewa)
Tampak depan (Foto: Istimewa)
Merombak kendaraan kesayangan agar penampilannya lebih memukau bukan hal baru bagi Fandi Harjanto. Pria 20 tahun itu beberapa kali memodifikasi mobilnya sehingga memenangkan kejuaraan. Pada Mei lalu, Honda CRV miliknya merebut King Elegant dalam ajang Clas Mild Accelera Auto Contest 2012 di Stadion Manahan Solo.
Mengusung tema Elegant Japanese Style, Fandi yang saat ini masih kuliah di Ubinus Jakarta mengaku terinspirasi majalah VIPCAR dan VIPSTYLE. “Mobilnya (Honda CRV—red) dari Jepang, jadi akan sangat bagus kalau dimodifikasi dengan style Japanese. Terbukti saat ikut kontes meraih juara,” urainya saat berbincang dengan JIBI/SOLOPOS di Griya Solopos, Juni lalu.
Untuk mempercantik Honda All New CRV keluaran 2010  miliknya, Fandi yang tinggal di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo bekerja sama dengan modifikator Solo, Nasa. Menurutnya, variabel yang diubah meliputi eksterior, interior, audio, mesin, pelek, suspensi dan brake system. Fandi yang berkecimpung di bisnis besi dan baja mengaku puas dengan tampilan anyar mobilnya.
Sementara, Nasa mengatakan proses modifikasi memakan waktu lima bulan. Menurutnya, jok tengah sengaja dilepas untuk dibikin living room sedangkan jok belakang diubah menjadi sofa. Tak berhenti di situ, ia melengkapi living room dengan minibar dan audio futuristic car cinemax. ”Kalau biasanya living room dipasang satu TV besar, saya pakai sejumlah monitor.”
Nasa mengatakan sensasi menonton bioskop di atas roda atau cinema on wheel sengaja ia ciptakan tanpa meninggalkan sentuhan futuristik. Supaya ruang dalam mobil yang dinominasi warna putih dan moka itu tetap terkesan lapang, ia menerapkan sistem gantung untuk monitor dan minibar yang bisa digerakkan secara otomatis. Dengan demikian penumpang tetap nyaman.
Untuk urusan mesin, Nasa menggunakan mesin turbo td04. Sedangkan eksterior yang disematkan di antaranya grill modulo, headlamp depo dan xenon HID, foglamp proyektor dan xenon HID, stoplamp super, rear bumper lamp custom serta spion VG. Elemen lain yang dipakai meliputi suspensi air runner 4 point, pelek iForged Technik 22 (9.5-11.5) et32, ban Toyo 245/30 (F), 295/25 (R).
Nasa menjelaskan pengerjaan beberapa sektor modifiaksi tersebut memiliki tingkat kesulitan merata. Menurutnya, pengerjaan dilakukan berpindah-pindah di empat bengkel di Yogyakarta dan Jakarta. Disinggung tentang biaya yang dikeluarkan dalam memodifiaksi mobil itu, ia tak bersedia membeberkannya